-->

Cara Mencegah dan Menghilangkan Kutil Wajah Menggunakan Obat Rumahan serta Perawatan Medis

Cara Mencegah dan Menghilangkan Kutil Wajah Menggunakan Obat Rumahan serta Perawatan Medis 

3 Metode:Menggunakan Obat Rumahan, Menggunakan Perawatan Medis yang Terbukti, Mencegah Kutil Semakin Parah

Kutil adalah pertumbuhan kulit abnormal yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Kutil filiformis (berbentuk memanjang seperti benang) dan kutil datar adalah jenis yang paling sering ditemui di bagian wajah. Kutil di wajah bisa membuat Anda malu dan menghambat kegiatan yang Anda sukai. Penyakit kulit ini sangat menular dan dapat menyebar dengan mudah melalui sentuhan langsung. Walaupun demikian, Anda dapat mengatasi dan menghilangkan kutil menggunakan obat rumahan, perawatan medis, dan langkah-langkah pencegahan.. .


Metode 1. Menggunakan Obat Rumahan.

.

1. Coba gunakan cuka apel. 

Cuka apel dapat digunakan pada semua jenis kutil. Keasaman dalam cuka akan menyerang kutil dan membuatnya mengelupas bersama virus di dalamnya dari lapisan kulit sehat di sekitarnya. Cuka apel aman digunakan di wajah dan bagian tubuh lainnya. Encerkan cuka apel dengan 50% air.[1]. Faktanya, asam malat dan asam laktat yang terkandung dalam cuka apel dapat membantu melembutkan dan mengeksfoliasi kulit.
Senyawa tersebut umumnya digunakan untuk mengatasi jerawat di wajah.
Untuk menggunakan cuka apel, basahilah bola kapas dengan cuka (hingga separuhnya basah) kemudian tempelkan pada kutil di wajah. Selanjutnya, pasangkan perban perekat ke area tersebut selama 24 jam... img_e157f675c0').


2. Haluskan bawang putih dan gunakan sebagai masker. 

Efek kaustik bawang putih akan membuat kutil di wajah melepuh dan terkelupas dalam waktu sekitar 1 minggu. Senyawa allicin dalam bawang putih berkhasiat sebagai antiviral yang mampu membunuh beragam jenis virus, termasuk juga human papilloma virus.[2]. Haluskan bawang putih dan oleskan ke kutil di wajah.
Rekatkan plester untuk melekatkan masker bawang putih selama 24 jam.
Ganti plester dan bawang putih setiap hari..
img_c1c0336339').


3. Coba gunakan sari lemon.

Lemon adalah bahan makanan sehari-hari dengan beragam khasiat membersihkan. Asam sitrat dalam lemon mengandung vitamin C diduga mampu membunuh virus penyebab kutil. Sari lemon juga dapat membantu melembutkan kutil sehingga lebih mudah dilepaskan. [3]. Oleskan sari lemon ke kutil paling tidak tiga kali sehari..
img_5e68a14cf1').


4. Tempelkan selotip ke kutil. 

Walaupun cara ini belum terbukti manfaatnya secara medis, sebagian orang menyatakannya dapat berhasil menghilangkan kutil dengan cepat. selotip diduga mampu menghilangkan kutil karena respons tubuh terhadap bahan yang dikandungnya. Penggunaan selotip akan membuat kulit Anda teriritasi, yang memicu pembentukan antibodi. Antibodi inilah yang akan mengatasi virus penyebab kutil di wajah. Cara ini harus dilakukan selama 6 hari, atau paling lama 2 bulan. [4]. Tempelkan selotip pada kutil selama Anda tidur. Kemudian, lepaskan segera setelah bangun di pagi hari.
Ulangi langkah ini hingga kutil berhasil diatasi..
img_cd887fd529').


5. Gunakan kulit pisang. 

Daging buah pisang mengandung enzim proteolitik (enzim penghancur protein) yang dapat mencerna dan melarutkan kutil di wajah. Menghilangkan kutil dengan cara ini cukup mudah dan menenangkan. Gunakan plester medis untuk merekatkan bagian dalam kulit pisang ke kutil. [5]. Ganti kulit pisang dua kali sehari.
Makanan lainnya, seperti nanas, pepaya, dan sauerkraut juga mengandung enzim proteolitik..



6. Pertimbangkan penggunaan Betadine.

Betadine adalah antiseptik yang dapat membantu melawan virus penyebab kutil di wajah. Betadine Surgical Scrub dapat Anda oleskan dengan lembut pada bagian yang terinfeksi selama 5 menit setiap hari hingga kutil teratasi. Produk sejenis yang tersedia di pasaran antara lain: Bactrine atau Bazuka. Anda bisa menggunakannya 2 kali sehari. [6]. Perawatan ini tidak dianjurkan bagi orang yang alergi terhadap iodin atau Betadine.
Konsultasikan ke dokter jika kulit Anda teriritasi..
img_eaa83134cb').


7. Oleskan krim milkweed. 

Krim ini tersedia di toko obat atau apotek. Enzim yang terkandung dalam tanaman milkweed dapat mencerna dan melarutkan kutil. Produk ini terbuat dari getah lengket tanaman milkweed. Tanaman ini juga mungkin berkhasiat untuk mengatasi jerawat. [7]. Oleskan krim ke kutil di wajah paling tidak 4 kali sehari.
Getah dari tanaman yang patah juga dapat dioleskan langsung ke kutil... .


Metode 2. Menggunakan Perawatan Medis yang Terbukti.



1. Minta resep obat topikal. 

Ada beberapa obat yang dapat mengurangi gejala infeksi dan menghilangkan kutil di wajah. Perawatan ini biasanya membutuhkan waktu beberapa bulan hingga infeksi berhasil diatasi, dan sering dihubungkan dengan peradangan dan rasa tidak nyaman berat. Obat-obatan ini meliputi:.
Krim retinoid (Tretinoin). Penggunaan krim ini setiap hari dapat menghilangkan kutil.[8] Krim retinoid mengganggu pertumbuhan dinding sel kutil. Selama menggunakan krim Tretinoin, Anda harus mengikuti panduan berikut ini:. Krim hanya boleh digunakan satu kali sehari sebelum tidur.
Pertama-tama, cuci kutil dengan sabun dan air. Tunggu selama paling tidak 15 menit hingga kering. Oleskan krim sebesar biji ke kutil. Jika dioleskan saat kulit lembap, krim dapat menyebabkannya mengelupas dan teriritasi.
Krim Tretinoin dapat membuat Anda sensitif terhadap sinar matahari, karena membuat kulit Anda tipis dan halus. Ingatlah untuk menggunakan tabir surya saat keluar rumah..
Cantharidin atau obat topikal lainnya mengandung asam trikloroasetat. Cantharidin mengandung ekstrak serangga tomcat. Saat dioleskan, kulit di sekitar kutil akan melepuh. Kulit yang melepuh ini akan mengelupas kutil dan dokter kulit dapat mengangkat kutil yang telah mati. [9]
Lindungi bagian yang sakit dengan perban bersih setelahnya.
Ikuti semua anjuran dokter saat Anda menggunakan krim ini..
5-Fluorouracil. Krim ini akan menghentikan replikasi DNA dan RNA yang seharusnya dapat menghentikan pertumbuhan kutil.[10]
Oleskan krim ini dua kali sehari selama 3-5 minggu.[11]. Lindungi area tersebut dari sinar matahari karena dapat memperparah iritasinya. [12].. . img_e0f1f44b4b').


2. Cari tahu tentang keratolisis. 

Keratolisis adalah pengangkatan sel kulit mati dari permukaan kulit secara abrasif. Dalam keratolisis digunakan perawatan kimiawi (biasanya dengan asam salisilat) yang akan melunakkan dan membunuh sel virus, serta eksfoliasi manual. Saat kutil melunak pasca pemberian perawatan kimiawi, batu apung atau kikir halus akan digunakan untuk mengangkatnya. [13].img_601fcc0525').


3. Minta tindakan cryosurgery. 

Nitrogen cair akan digunakan untuk membekukan dan menghancurkan kutil,[14] yang kemudian akan diangkat dengan kuret. Cryosurgery adalah pilihan tepat untuk mengatasi kutil yang tahan terhadap perawatan noninvasif lainnya. Bicarakan dengan dokter jika Anda ingin menjalani perawatan ini, walaupun ada versi lainnya yang tidak membutuhkan resep dokter..
Dengan nitrogen cair, kulit Anda mungkin akan melepuh dan mengelupas dalam waktu 2 hingga 4 minggu.
Anda perlu mengetahui bahwa tindakan cryosurgery dan pengangkatan kutil dengan kuret disertai rasa nyeri. Selain itu, penggunaan nitrogen cair juga mungkin menyebabkan kulit Anda terasa terbakar atau tersengat selama beberapa menit setelah perawatan selesai.
Luka parut atau perubahan warna kulit bisa saja terjadi akibat perawatan ini..
img_e75523b633').


4. Coba perawatan laser pulsed dye. 

Pada perawatan laser, energi panas digunakan untuk menghancurkan kutil dan sel darah merah yang memberikannya nutrisi. Perawatan ini biasanya dapat ditoleransi dengan baik dan tidak meninggalkan luka parut atau gangguan pigmen kulit. Perawatan laser ini cukup cepat dan efisien, namun biaya yang dibutuhkannya lebih besar dibandingkan pilihan lainnya. Tingkat efikasi perawatan ini untuk mengatasi kutil adalah 80%. [15]. Lesi kulit biasanya akan sembuh tanpa menyisakan luka parut dalam waktu sekitar 2 minggu.
Perawatan ini dapat digunakan untuk mengatasi beragam masalah kulit..
img_9538552e9a').


5. Bicarakan terapi intralesional bleomycin sulfate dengan dokter. 

Jika masalah kutil yang Anda alami cukup berat, Anda mungkin perlu mencoba tindakan yang sangat efektif ini. [16][17] Dalam tindakan ini, dokter akan menyuntikkan intralesional bleomycin, suatu obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi kanker. Kutil mungkin tidak bisa disembuhkan dalam sekali suntikan. Jadi, Anda mungkin harus menjalani beberapa kali suntikan setiap 3 atau 4 minggu sekali. [18] Terapi ini dapat menyebabkan timbulnya luka parut kecil dan perubahan warna kulit ringan yang biasanya pulih dalam waktu satu tahun setelah perawatan. [19]. Perawatan ini mungkin mahal, tetapi tingkat keberhasilannya tinggi (hingga mencapai 92% dalam salah satu penelitian)[20] dan lebih efektif dibandingkan cryosurgery.[21].. img_b2feface09').


6. Pertimbangkan tindakan imunoterapi. 

Untuk kutil yang tidak merespons perawatan lain, tindakan imunoterapi mungkin perlu dipertimbangkan. Dokter akan mencoba memacu sistem imun tubuh Anda agar menyerang kutil, baik dengan pemberian bahan kimia (seperti diphencyprone) atau dengan menyuntikkan molekul (biasanya antigen Candida).[22][23] Harapannya adalah memicu reaksi sistem imun agar menyerang bahan yang disuntikkan juga kutil sehingga menghilangkannya secara alami.[24] Perawatan ini juga dapat membantu mencegah kutil timbul kembali karena setelahnya tubuh akan belajar melawan virus HPV.[25].. .

Metode 3. Mencegah Kutil Semakin Parah.



1. Biarkan kutil sembuh dengan sendirinya. 

Jika bisa, abaikan saja kutil karena terkadang dapat hilang dengan sendirinya. Anda dapat menyembunyikan kutil dengan plester, atau bahkan mengenakan syal atau bandana untuk menutupinya. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kutil akan sembuh dengan sendirinya setelah 2 tahun. [26]. Namun, jika kutil benar-benar mengganggu Anda, cobalah salah satu perawatan yang dijelaskan di atas.
Cari pertolongan medis jika kutil tidak kunjung hilang selama bertahun-tahun, atau Anda merasa kutil menyebar..
img_3a763302a1').


2. Jangan memencet kutil dan jaga kebersihan tangan Anda. 

Jangan menyentuh kutil dan biarkan saja. Biasakan untuk menjaga kebersihan tangan sehingga Anda tidak menularkan kutil ke orang lain. Memencet kutil justru dapat memperparah kondisi Anda. [27]. Jaga agar tangan Anda selalu bersih dan kering karena kutil tumbuh subur di tempat yang lembap.
Biasakan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah mengoleskan krim ke kutil.
Pisahkan pakaian dan handuk Anda. Pastikan tidak ada orang lain yang menggunakan pakaian dan handuk Anda untuk mencegah penularan kutil. Jika mungkin, tandai pakaian dan handuk Anda sehingga orang lain tahu dan berpikir ulang sebelum menggunakannya..
img_39b44dd44c').


3. Jangan pernah menyisir, menyikat, atau bahkan mencukur bulu di permukaan kulit yang ditumbuhi kutil. 

Tindakan ini dapat menyebarkan virus dengan mudah ke bagian lainnya. Ingatlah bahwa kutil sangat mudah menular. Usapan ringan di bagian yang sakit sedikit saja dapat menyebarkan infeksi ke tubuh Anda dan orang lain. Untuk menghindari bercukur di bagian tersebut, Anda sebaiknya membiarkan bulu di wajah Anda tumbuh jika bisa. Penggunaan scrub atau bahan yang bersifat abrasif di wajah juga dapat menyebabkan hal ini... .
 

Artikel Terkait