Dahi termasuk bagian dari zona T, atau zona wajah yang meliputi dahi, hidung dan dagu. Bagi banyak orang dahi termasuk area bermasalah karena letaknya begitu dekat dengan rambut, yang menghasilkan minyak. Ada berbagai cara untuk membantu Anda menyingkirkan jerawat dahi.
Langkah Metode 1
Menggunakan Pengobatan Rumahan
1. Gunakan benzoil peroksida.
Benzoil peroksida membunuh bakteri penyebab jerawat. Mengoleskan benzoil peroksida di dahi akan membantu menghilangkan jerawat yang tumbuh di sana. Selain itu, benzoil peroksida juga memiliki manfaat tambahan, yaitu menyingkirkan kulit mati dan kelebihan minyak, yang dapat menyumbat pori.
Carilah produk perawatan yang mengandung benzoil peroksida dengan konsentrasi sekitar 2,5% sampai 10% yang dijual bebas.
Benzoil peroksida dapat membuat kulit kering, dan kemudian bersisik, atau menimbulkan rasa perih, terbakar, dan kemerahan. Ikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan.
2. Cobalah asam salisilat.
Selain benzoil peroksida, asam salisilat juga bisa ditemukan dalam produk pembersih dan perawatan wajah lainnya yang dijual bebas dan dapat membantu mengatasi jerawat di dahi. Biasanya produk tersebut mengandung konsentrasi asam sekitar 0,5% sampai 5%.
Efek samping yang biasa ditemukan di antaranya iritasi kulit dan rasa perih.[4] Oleskan sedikit saja pada kulit dan tunggu selama 3 hari untuk melihat apakah Anda mengalami iritasi.
Jangan menggunakan produk untuk waktu lama atau lebih dari yang diresepkan. Gunakan sesuai petunjuk dokter atau keterangan yang tertera pada kemasan.
Asam salisilat hanya ditujukan untuk penggunaan pada kulit. Jangan mengoleskannya terlalu dekat dengan mata, lubang hidung, atau mulut.
3. Oleskan minyak asiri pada kulit yang bermasalah.
Gunakan lidi kapas atau bola kapas untuk mengoleskan minyak pada area yang bermasalah di dahi. Minyak asiri dapat menyebabkan kulit iritasi. Oleh karena itu, encerkan satu tetes minyak asiri dengan satu tetes minyak pembawa/pelarut (carrier oil), seperti jojoba, zaitun, atau kelapa. Jika kulit Anda sensitif, kenalkan minyak secara perlahan-lahan. Anda bisa membiarkan minyak tetap menempel di kulit atau gunakan air hangat untuk membilasnya. Minyak asiri yang bisa Anda coba di antaranya:
Minyak tea tree
Minyak oregano
Minyak spearmint atau pepermin
Minyak timi
Calendula
Minyak rosemary
Lavendel
Minyak bergamot
Baca Juga
12 Cara Merawat Kulit Berjerawat Secara Alami dan Sederhana
Cara menghilangkan jerawat secara alami dan cepat untuk wanita dan pria
Cara Merawat dan Mengatasi Wajah Berjerawat dan Berminyak
cara merawat wajah agar tidak berjerawat
4. Lakukan perawatan wajah dengan penguapan.
Penguapan membuka pori dan membantu mengeluarkan kotoran. Selain itu, penguapan mudah dilakukan dan murah. Berikut cara untuk melakukan penguapan wajah:
Tuang air ke dalam panci dan didihkan di atas kompor sampai air mulai menguap.
Masukkan air panas ke baskom dan letakkan di atas meja. Membungkuklah di atas baskom, dan posisikan wajah setidaknya 30 cm dari baskom. Uap panas dapat menyebabkan luka bakar yang parah. Jadi berhati-hatilah.
Tutup kepala dengan handuk dan lakukan penguapan wajah selama 15 menit. Setelah selesai, keringkan wajah.
Setelah melakukan penguapan wajah, Anda bisa melanjutkan dengan eksfoliasi atau menggunakan masker untuk membantu mengurangi minyak.
Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak asiri ke dalam air saat melakukan penguapan.
5. Buatlah masker dari putih telur.
Putih telur membantu mengatasi noda sekaligus mengencangkan dan menyegarkan kulit. Saat membuat masker putih telur, pastikan Anda mengocok putih telur sampai berbusa, seperti meringue. Anda bisa menambahkan bahan lain seperti lemon untuk memutihkan kulit atau madu yang mengandung zat antibakteri.
Campurkan tiga putih telur dan satu sendok makan air perasan lemon segar ke dalam mangkuk dan kocok telur sampai putih, berbusa, dan kaku.
Oleskan masker putih telur ke wajah yang sudah dibersihkan, dengan tangan yang bersih. Jangan sampai campuran masuk ke mulut, hidung, atau mata. Biarkan selama 15 menit. Kemudian bilas dengan air hangat. Keringkan kulit perlahan.
Pastikan Anda mencuci tangan setelah menangani putih telur.
Oleskan pelembap.
6. Cobalah penyegar yang terbuat dari cuka apel.
Campurkan satu sendok makan cuka dengan dua cangkir air. Oleskan campuran ke wajah menggunakan bola kapas. Cuka apel dipercaya membantu meratakan warna kulit dan mengurangi jerawat.
Ketahui bahwa cuka apel dapat menimbulkan iritasi pada kulit sensitif. Jika kulit Anda termasuk sensitif, buatlah campuran dengan perbandingan air yang lebih besar.
Baca Juga
Cara Merawat Wajah Berjerawat
cara merawat wajah berjerawat secara tradisional
Cara Merawat Wajah Berminyak Kusam Dan Berjerawat
Cara Merawat Wajah Berminyak Serta Berjerawat
Metode 2
Menyingkirkan Jerawat Melalui Diet
1. Kurangi gula.
Mulailah dengan menyingkirkan makanan yang mengandung gula tambahan. Bakteri sangat menyukai gula, dan bakteri menyebabkan jerawat. Selain itu, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan indeks glikemik (GI) yang rendah dapat mengurangi tingkat keparahan jerawat.
Makanan dengan indeks glikemik rendah adalah makanan yang melepaskan gula ke dalam darah lebih lambat. Makanan dengan indeks glikemik paling rendah di antaranya:
Serealia bekatul, muesli alami, oat giling
Gandum utuh, roti pumpernickel, roti gandum utuh
Sebagian besar sayuran, kecuali bit, labu parang, dan lobak
Berbagai jenis kacang
Sebagian besar buah-buahan, kecuali semangka dan kurma. Mangga, pisang, pepaya, nanas, kismis dan ara memiliki indeks glikemik sedang.
Polong-polongan dan kacang-kacangan
Yoghurt
Biji-bijian utuh memiliki indeks glikemik rendah sampai sedang. Indeks glikemik paling rendah ditemukan pada beras merah, jelai, dan pasta gandum.
2. Kurangi konsumsi produk olahan susu.
Penelitian menunjukkan adanya kaitan kecil antara susu dan jerawat. Jika Anda mengonsumsi banyak produk olahan susu dan mengalami jerawat di dahi, cobalah mengurangi jumlah produk olahan susu di dalam diet Anda.
3. Dapatkan lebih banyak vitamin A dan D.
Vitamin A membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan merupakan antioksidan alami.
Vitamin D membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu mengurangi inflamasi, dan bersifat antimikroba, dan membantu mengurangi produksi minyak.
Cara terbaik meningkatkan asupan kedua vitamin tersebut adalah melalui makanan.
Makanan yang mengandung banyak vitamin A di antaranya sayuran, seperti ubi, bayam, dan sayuran berdaun hijau lainnya, wortel, labu parang, brokoli, paprika merah, labu madu; buah-buahan seperti melon oranye, mangga, dan aprikot; polong-polongan, daging, hati, dan ikan.
Makanan yang mengandung banyak vitamin D di antaranya ikan, seperti salmon, tuna, mackerel,dan minyak hati ikan kod; telur, jamur; dan tiram. Banyak makanan juga diperkaya dengan vitamin D.
Anda juga bisa mendapatkan asupan vitamin D melalui sinar matahari alami, karena sinar matahari memicu tubuh untuk memproduksi vitamin. Luangkan sekitar 10-20 menit di luar rumah tanpa menggunakan tabir surya setiap hari. Jika Anda memiliki kulit gelap, luangkan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari. Kalau tidak, pastikan Anda berada di bawah sinar matahari secara aman dengan menggunakan tabir surya spektrum luas, SPF 30, topi bertepi lebar, dan menutup kulit sebanyak mungkin.
Anda juga bisa mengonsumsi suplemen D3.
Baca Juga
cara merawat wajah sensitif berjerawat
Menyingkirkan jerawat di Dahi
produk jafra untuk perawatan memutihkan kulit wajah berjerawat
4. Konsumsi makanan dengan kandungan omega-3 yang tinggi.
Asam lemak omega-3 dipercaya dapat membantu mengendalikan molekul yang memproduksi minyak. Anda bisa menemukan omega-3 dalam makanan. Berbagai bijian dan kacang, seperti biji rami dan minyak biji rami, biji chia, kacang mentega, kenari adalah sumber omega-3 yang baik. Ikan dan minyak ikan, yang ditemukan dalam salmon, sarden, mackerel, ikan berdaging putih, dan ikan terubuk, juga sangat efektif. Avokad juga merupakan sumber omega-3 yang baik.[24]
Anda juga bisa mengonsumsi suplemen omega-3.
Metode 3
Merawat Kulit
1. Basuhlah wajah dua kali sehari.
Untuk membantu mencegah timbulnya jerawat di dahi dan di bagian lain wajah, basuhlah wajah setidaknya dua kali sehari dan setelah melakukan aktivitas yang membuat Anda berkeringat. Keringat berlebih dapat membuat kondisi jerawat lebih parah.
Jangan menggunakan sesuatu yang abrasif karena bersifat kasar pada kulit.
Pastikan untuk membasuh wajah dengan lembut. Gunakan ujung jari dengan gerakan memutar perlahan saat membasuh wajah.
Jangan terlalu sering membasuh wajah. Mencuci wajah lebih dari dua kali sehari tidak disarankan.
2. Lakukan eksfoliasi kulit.
Satu atau dua kali seminggu, gunakan lulur wajah untuk mengeksfoliasi kulit. Langkah ini membantu meluruhkan lapisan kulit bagian luar dan membuka pori.
Selain itu, eksfoliasi juga membantu menyingkirkan kulit mati dan kotoran lain yang menyumbat pori.
Lakukan dengan sangat hati-hati saat mengeksfoliasi wajah untuk mencegah terjadinya iritasi.
3. Hindari produk yang menimbulkan iritasi.
Beberapa produk dapat membuat kulit iritasi dan menyebabkan jerawat. Jika Anda memiliki banyak jerawat di dahi, gunakan kosmetik seminim mungkin. Gel rambut, mousse, hair spray, dan tabir surya dapat menyebabkan jerawat di dahi.
Kandungan bahan kimia, minyak dan lemak dalam kosmetik, bahkan produk yang berlabel “hipoalergenik”, dapat menyebabkan iritasi dan merusak kulit.
Pastikan Anda membersihkan riasan dari wajah sebelum tidur.
4. Gunakan pembersih yang lembut.
Bersihkan wajah dengan pembersih yang bersifat ringan, seperti Cetaphil, Play, Neutrogena, atau Aveeno.
Carilah pembersih yang berlabel nonkomedogenik. Itu berarti produk tersebut tidak mendorong pembentukan komedo, komedo tertutup, komedo terbuka, atau jerawat. Contoh produk nonkomedogenik di antaranya Neutrogena, Cetaphil, dan Olay. Anda juga bisa menggunakan sabun padat yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, atau asam hidroksi alfa. Banyak produk yang bersifat nonkomedogenik beredar di pasaran. Bacalah label untuk memastikan.[31]
Jangan menggosok kulit. Tindakan ini dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti jaringan parut, atau mengubah jerawat menjadi luka. Selain itu, menggosok kulit juga dapat merangsang timbulnya lebih banyak jerawat karena tindakan itu menyebabkan infeksi menyebar.[32]
5. Lembapkan kulit dengan minyak yang bersifat nonkomedogenik.
Beberapa pelembap dapat menyumbat pori dan membuat kulit lengket atau berminyak. Cobalah menggunakan minyak yang bersifat nonkomedogenik untuk melembapkan kulit. Minyak nonkomedogenik cenderung tidak menyumbat pori. Cobalah minyak seperti:
Minyak almon
Minyak biji aprikot
Minyak avokad
Minyak kamper
Minyak kastroli
Minyak evening primrose
Minyak biji anggur
Minyak kacang hazel
Minyak biji hemp
Minyak mineral
Minyak zaitun
Minyak kacang tanah
Minyak safflower
Minyak biji cendana
Minyak wijen
Metode 4
Mencegah Jerawat di Dahi
1. Sering-seringlah mencuci rambut.
Jika Anda memiliki jerawat di dahi, penting untuk sering-sering mencuci rambut. Terlebih lagi jika Anda memiliki poni atau rambut yang menutupi dahi karena hal itu bisa memindahkan minyak dan kotoran dari rambut ke kulit wajah.
2. Usahakan untuk tidak memegang-megang dahi.
Mungkin terdapat minyak dan kotoran pada tangan yang bisa menyumbat pori. Cobalah untuk menjauhkan tangan dan jari dari dahi.[35]
Cucilah tangan secara teratur jika Anda sering menyentuh wajah. Langkah ini dapat mengurangi minyak dan kotoran lainnya yang mungkin menempel di tangan.
3. Hindari topi.
Topi yang menutupi dahi dapat menyebabkan jerawat. Singkirkan topi yang menutupi dahi. Jika Anda harus memakai topi, pastikan Anda mencucinya secara teratur sehingga minyak dan kotoran lainnya tidak menumpuk pada topi dan berpindah ke dahi.[36]
WH.shared.addScrollLoadItem('img_94be4ad423')
4. Pastikan sarung bantal dan seprai selalu bersih.
Tidur di atas sarung bantal dan seprai yang kotor dan terkena noda minyak dapat menyebabkan jerawat di dahi. Saat tidur wajah Anda menempel pada sarung bantal dan seprai, dan debu, minyak dan kotoran lainnya akan berpindah ke dahi saat Anda tidur. Cucilah sarung bantal dua kali seminggu untuk membantu mencegah timbulnya jerawat di dahi.[37]